Monday, February 2, 2015

Sistem MEP pada Gedung bertingkat (MEP system at High Rise Building/ Skyscraper)

In this article I tried to describe the MEP generally. So this is just general overview, practically may be wider or simple, because it will be adjusted to the design, technical requirements, and other factors.

Generally, the building consists of three important components, namely ; Structure, Architecture, and Utilities or also known as MEP (Mechanical, Electrical, Plumbing). Where each other interrelated, if the structure illustrates the strength, architecture illustrate the beauty of the building, then MEP is functionality. No matter how strong or wonderful of the building, if not supported by MEP system, then the building has no function.

1) Mechanical Systems
Fire Fighting System
HVACR (Heating, Ventilating, Air Conditioning, Refrigating)
Building Transportation System
Gas Pipeline (LPG, LNG, CNG)
Air Bridge (Airport)
Medical Piped Gas System (Healthcare, Hospital)
 
2) Electrical System
Power Supply, Grounding, Bounding System
Lightning Protection System
Telephone & Data Network System
Sound System
Building Warning System
Master Antenna Television System (MATV)
Close Circuit Television System (CCTV)

Building Automation System (BAS)

3) Plumbing System
Sewage water System
Waste water System
Clean water System
Rain water system
Vent System


(I'll be back ...)

Solusi Dynamic IP Public dengan IP Cloud via Mikrotik

Dengan habisnya IPv4 membuat IP Public semakin mahal. Untuk berlangganan IP Public static tentu akan memaksa kita untuk merogoh kocek lebih dalam. Sedangkan IP Public dynamic biasanya lebih murah. Dengan harga murah IP Public dynamic, terkadang menimbulkan kesulitan tersendiri bagi admin jaringan yang hendak membuat router menyediakan service yang bisa diakses dari jaringan internet menggunakan IP Public. Misalnya VPN, atau hanya sekedar meremote router dari internet.

 
Kapan anda memerlukan layanan Dynamic DNS ?

Ada beberapa skenario yang menentukan kapan Anda menggunakan layanan Dynamic DNS, yang tidak ingin dipusingkan dengan IP Public yang berubah-ubah. Kapan Anda membutuhkan layanan Dynamic DNS :
  • Saat Anda menggunakan layanan ISP yang memberikan IP public dinamis (berubah-ubah).
  • Anda mempunyai server atau aplikasi di jaringan internal Anda. Dengan IP Public & DDNS kita bisa melakukan beberapa hal, seperti :
    • Ingin remote mikrotik dengan winbox dari luar, misalnya remote dari rumah, kantor, kampus atau warnet contohnya.
    • Monitoring kantor, rumah, kampus atau warnet melalui kamera CCTV dari mana saja. Seperti contoh setting forwarding DVR/CCTV di Mikrotik
    • Aplikasi server internal yang bisa diakses dari luar/internet, misalnya web server, VPN server, FTP, email server dll.

IP Public Dynamic sudah tidak lagi menjadi masalah di MikroTik RouterOS mulai versi 6.14. Di versi ini terdapat fitur baru yang bernama IP Cloud. Fitur ini menyediakan layanan yang bisa dikatakan hampir sama seperti service DDNS (Dynamic DNS) yang banyak tersedia di Internet. Dengan fitur ini, service router yang sebelumnya diakses dengan IP Public, diganti dengan DNS yang disediakan oleh MikroTik.com. Dan ketika IP Public berubah, router akan melakukan update ke MikroTik.com sehingga service router tetap bisa diakses dengan DNS yang telah diberikan sebelumnya.

Atau anda memiliki RB namun belum versi 6.14, maka harus melakukan update dahulu, caranya disini
Jika sebelumnya kita bisa menggunakan layanan DDNS dari pihak ketiga, kita membutuhkan script yang cukup rumit agar router melakukan update ke penyedia DDNS. Dengan fitur IP Cloud, cukup masuk ke menu IP --> Cloud, kemudian centang "Enabled" dan tunggu hingga update selesai, maka kita akan mendapatkan DNS name dari mikrotik.com.






[SN RouterBoard].sn.mynetname.net
SN disini maksudnya serial number, jadi DNS di-generate berdasarkan serial number yang terdapat pada router. Perlu diketahui bahwa fitur IP Cloud ini hanya support untuk produk RouterBoard, dan belum support untuk produk x86. Perlu diketahui, router MikroTIk akan menggunakan protokol UPD dengan port 39752 untuk melakukan request atau update IP Address ke server IP Cloud. Pastikan jika Anda membuat rule firewall filter, tidak melakukan block terhadap protokol dan port tersebut. 

Upgrade Router OS Mikrotik

Melakukan Upgrade versi RouterOS ke versi terbaru merupakan hal yang perlu diperhatikan pengguna Mikrotik. Dengan meng-upgrade versi RouterOS maka Mikrotik anda akan mendapatkan fitur-fitur baru juga.
Untuk mengecek RouterOS Mikrotik nya buka menu System --> Resources
punya saya versi 6.20




Langkah untuk upgrade OS mikrotik ;

1. Buka halaman Download Mikrotik : http://mikrotik.com/download
2. Pilih tipe RouterOS yang sesuai dengan RouterBoard anda. Misalnya buat RB750 jadi pake yang mipsbe RB700 Series.
3. Download file upgrade package, untuk versi RouterOS nya seperti gambar berikut ini





4. Buka folder yang berisi file download di Windows Explorer, klik kanan file nya --> Copy







5. Buka Winbox, masuk ke menu Files --> klik icon Paste, atau di drag ke Files Mikrotik 

6. Kalo proses upload nya sudah selesai reboot Mikrotik nya, System --> Reboot. Maka paket update itu akan terinstall secara otomatis saat Mikrotik booting.

























7. Setelah selesai booting, login winbox kembali, untuk mengecek apakah RouterOS Mikrotik nya sudah ter-update buka menu System --> Resources





8. Dari gambar di atas bisa dilihat kalo versi RouterOS nya sudah update dari 6.20 ke 6.25.


Sumber